Minggu, 16 Januari 2011

It's Your Life


Ya kawan-kawan, maling hadir lagi dengan postingan terbarunya. Postingan kali ini, hmm..bisa dibilang agak sedikit serius yah. Nggak pake basa basi karena gua ga demen kebanyakan basa basi, here it goes...

Udah liat video clip dari Good Charlotte di atas? Belom? Kenapa bisa belom? Kebangetan deh kalo belom, kan udah gua share :( :(.. Oke, itu lebay yah. Perkara lo mau liat ato nggak bukan urusan gua juga toh. Video clip di atas gua share bukan buat promosiin band ini yah, tapi video clip ini sengaja gua share buat memberikan gambaran sedikit tentang hidup yang kita jalani sekarang.

Sengaja banget gua milih lagu Good Charlotte-Chronicles of life and death untuk postingan kali ini. Check out the lyrics of this song..

But these are the chronicles of life and death and everything between
These are the stories of our lives as fictional as they may seem
You come in this world and you go out just the same
Today could be the best day of
Today could be the worst day of
Today could be the last day of your life

Mungkin kalo lo dengerin lagunya sambil liat videonya, lo bisa lebih menghayati lagu ini. Yang mau gua sampaikan disini adalah tentang kehidupan yang kita jalanin sekarang. Coba lo pikir-pikir lagi tentang hidup yang lo semua jalanin sekarang ini. Terkesan datar dan ngebosenin? Saran gua, KELUARLAH DARI TEMPAT AMAN!

Filmnya Lindsay Lohan yang berjudul Confeesions of a Teenage Drama Queen memberikan gua banyak pelajaran tentang bagaimana menyikapi hidup ini dengan cara dan sudut pandang yang berbeda.


Film ini menceritakan tentang kehidupan seorang gadis bernama Lola (Lindsay Lohan). Lola adalah gadis lebay yang memiliki sebuah mimpi untuk bertemu Stu Wolf, vokalis dari band terkenal di New York. Tak hanya itu, Lola juga punya cita-cita untuk menjadi artis broadway, Makanya dia marah banget saat mamanya memutuskan untuk pindah ke dellwood. Di tempat tinggal barunya, Lola berusaha beradaptasi, tapi karena sikap lebay nya dan cara berpakaiannya yang selalu berbda dengan yang lain, ia jadi agak susah beradaptasi. Temannya juga hanya seorang kutu buku bernama Ella dan seorang pria bernama Sam. Demi mewujudkan cita-citanya menjadi artis, Lola akhirnya ikut acara teater sekolah berjudul Eliza Rock. Dia berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi pemeran utama, dan ketika ia berhasil menjadi pemeran utama, ia pun terus berlatih untuk memberikan pertunjukan terbaiknya. Di sisi lain, ia juga tidak menyerah untuk bisa ketemu Stu Wolf, bahkan larangan-larangan dari mamanya pun dilanggarnya demi bertemu Stu Wolf.





Dari film ini jelas banget lo bisa mendapatkan banyak pesan moral. Pesan moral yang paling gua suka adalah bagaimana kita dalam menjalani kehidupan ini harus memiliki sebuah mimpi, bahkan kalo bisa, mimpi yang paling gila sekalipun. Kenapa? Karena mimpi itu bakal memacu lo semua untuk bisa merealisasikan mimpi itu sendiri. Selain itu gua juga suka cara seorang Lola menjalani lehidupannya. Dia mau tampil beda! Gua suka banget. Nggak perlu ikut-ikutan orang, cukup jadi sendiri. Perkara orang mau nerima ato nggak, itu bukan urusan. Sejak nonton film ini saat masih SMP, gua selalu menerapkan pola "Out of the Box". Gua lebih suka cari sesuatu yang beda dari yang lain, nggak peduli orang mau bilang gua aneh kek, tolol kek, idiot kek, freak kek, bodo amat! Persetan sama semua omongan orang, selama gua enjoy ngelakuin apa yang gua suka, selama gua pede cuma pake celana bali dan sendal jepit ke mall, selama gua nyaman pelihara ikan cupang di kamar, gua akan ngelakuinnya.



Di mp3 gua pun banyak banget lagu-lagu tentang kehidupan yang bermanfaat banget buat memotivasi gua dalam menjalani hidup. Cuma satu tujuannya. Gua cuma nggak mau hidup gua jadi terkesan datar dan ngebosenin. Gua nggak mau kalo nanti mati terus ditanya Tuhan, 'Jadi selama lo idup, lo ngapain aja?', gua malah jawab 'Ya gituh deh Tuhan, nothing special.', mana asik sih. Gua pengen saat mati terus ditanya begitu, gua jawab dengan 'Itu Tuhan, waktu masih kecil aku suka banget manjat-manjat pohon belimbing popo abis itu belimbingnya aku ambil-ambilin.' atau 'Itu Tuhan, waktu semua umat di rumah-Mu sedang khusuk beribadah, aku malah bobo dan main henpon.', kalo begitu kan seru. Gua nggak akan takut dengan hal-hal baru yang selalu ditawarkan orang ke gua (drugs ga termasuk yah). Kalo buat gua hal baru yang ditawarkan itu positive, menantang, dan beda dari biasaya, gua akan excited banget dalam ngejalaninnya.

Hidup itu terlalu singkat buat diisi sama hal-hal yang itu-itu aja. Bangun pagi-kuliah/kerja-tidur, USELESS mampus!! Saran gua, lakuin deh apapun itu yang bisa bikin lo hepi. Lakuin apa yang lo suka. Mimpi lah selagi bisa bermimpi, terus jadiin itu acuan untuk maju. Jangan asal mimpi aja, tapi mimpi lo semua harus yang liar! kayak gua misalnya, bermimpi banget bisa ngacak-ngacak terus ngebakar rumah orang, eh ini mah liar sekali yah. Bukan, maksud gua, gua aja bermimpi suatu hari nanti bisa jadi sutradara terkenal *mukaarogan*. Mukanya biasa yah para pembaca. Jangan pada naikin sebelah alis gitu!



Maka dari itu guys, gua tantang lo semua untuk bisa ngelakuin hal-hal berbeda dalam hidup ini, karena kayak liriknya Good charlotte, today could be the best day, could be the worst day, or maybe, could be the last day of your lives, dan ketika hidup lo datar-datar aja, di hari terakhir dari hidup lo, lo pasti akan nyesel banget guys.
Out of the Box! Can you?

That Girl - Lindsay Lohan (OST-Confessions of a Teenage Drama Queen)

There was a girl I knew who always wanted to be the one to stand out from the crowd
Always believed that she was gonna live her dreams
That what went down was gonna come around
For all the doubters, non-believers, the cynicals that once were dreamers
One of these days you'll open up your eyes
And you'll realize

[Chorus:]
That girl was a one time teenage drama queen
A hot, tough everyday wannabe
But she'll have changed her destiny
Now she's a somebody
That girl was a wild child dreamer but she found herself
'Cause she believes in nothin' else
And you'll look back and you won't believe
That girl was me

Armed with an attitude that she knows how to use
She's gonna get there any way she can
Now she knows what she wants
No one is gonna stop her
Nothing's ever gonna hold her down
For all the doubters, non-believers the cynicle that once were dreamers
One of these days you'll know that you were wrong (who would've know)

(chorus)


Life is a work of art- you gotta paint it colorful
Can make it anything you want
Don't have to stick to any rules
You don't need a high IQ to succeed in what you do
You just gotta have no doubt just believe in yourself

Doubters, non-believers, once were dreamers
One of these days you'll open up your eyes
And you'll realize


(chorus)

Jumat, 14 Januari 2011

Kisah Para Pengamen

Hidup sebagai seorang mahasiswa masscom itu ternyata nggak segampang yang dibayangkan oleh orang-orang loh. Tugas-tugasnya sejibun macam cucian kotor di rumah dan tugasnya asli ribet-ribet semuanya. Kalo diliat emang keliatannya keren abis yah tugasnya, cuma tinggal pegang-pegang kamera, jeprat-jepret objek sana-sini, interview, dll, tapi asal tau yah, itu semua nggak gampang loh #curcol.

Minggu ini gua menghabiskan sebagaian besar waktu luang gua dengan nongkrong dan ngider-ngider di jalanan. Buat apa coba tebak? Semua ini hanya untuk tugas. Lihat tugas, betapa setia dan perhatiannya aku padamu. Ku lakukan semua untuk mu, oh tugas... :")

Pada hari rabu kemaren, gua diwajibkan untuk mengumpulkan makalah dan presentasi tentang pengamen untuk mata kuliah sosiologi. Seperti biasa, gua kembali memakai pedoman hidup 'Mepet itu Indah' yang emang kerap kali menimbulkan masalah dalam hidup gua.hahaha (udah tau ngerepotin, tetep aja dipake tu pedoman). Kumpulin makalah hari rabu, hari selasa baru cari foto-foto pengamennya. Hebat kan gua! *membusungkandada* *benerinponi* *ehponinyaberantakan* *nyisirdulu*

Ditemani oleh 'kem..' uhuuuuuk.. 'baran..' uhuuuuk..gua si Venny alias peyang, akhirnya gua memulai acara 'Hunting Pengamen' pada sore hari. Rute yang ditempuh nggak jauh-jauh kok, Glodok-Pasar baru-Pecenongan-Jembatan Lima-Glodok (lagi)-Mangga Besar-Pasar Baru (lagi)-Mangga Besar (lagi)-Glodok (lagi) (liat deh, goblok banget kan ngidernya disitu-situ aja). Walaupun nggak jauh-jauh rutenya, tapi TETEP, bensin gua tekor!!hahahaha.

Pasar Baru adalah tujuan pertama kita. Kita nungguin pengamen yang lewat di salah satu warung es yang enyaaaak banget (lokasi: seberang Joni Steak). Sambil makan es campur, gua komat kamit terus biar ada pengamen yang lewat, dan nggak lama, Tuhan jawab doa gua. Muncullah sesosok anak muda dengan gitarnya, jreeeng..jreeeeng..jreeeeeng...


Nama: Legi
Panggilan: Legii dan Legii (baca: lagi dan lagi)
Profesi: Pengamen
Jadwal Ngamen: Tiap ada acara anak muda

Ini dia pengamen favorite gua!! Keren banget deh si Legi ini. Percakapan dengan Legi juga seru banget. Nih dia segelintir percakapannya

Gua: 'Sori, boleh minta foto buat tugas?'
Legi: 'Boleh..aduh, tapi gua nggak pede (nggak pede tapi benerin rambut. Liat aja poto di atas)

Legi: 'Gua nyanyiin yah lagu buat lo berdua' (nyanyi deh tuh si Legi)



Legi: 'Sumpah ye, lo berdua tuh pelanggan paporit gua. Kapan lagi kan yah gua bisa ngobrol2 kayak gini sama tamu, ya nggak?' *excited*
Gua: 'Yoiii..Manteep lo men!! Kapan aja lo ngamen disini?'
Legi: 'Tiap ada acara aja'
Venny: 'Acara apa lo?'
Legi: 'Hahaha..biasa, acara anak muda' *cengengesan* (-.-")

Legi: 'Oke, pada add fb gua yah, !@#$?:<>  (ps: bahasa disamping adalah penulisan dari pelafalan nama fb nya legi yang nggak jelas diucapkannya)

Oke Legi, ARTIS ABIES DEH LO!!! \m/

We Rock!!

Next, gua bakal kenalin lo sama Duo Acong dan Rizal. Dua pengamen cilik yang punya lagu ciptaan sendiri bertemakan anak jalanan. Bermodalkan gitar kecil dan pipa yang disulap menjadi gendang, duo ini siap beraksi di daerah Jembatan Lima


Nama: Acong dan Rizal
Panggilan: yah Acong dan Rizal aja manggilnya
Profesi: Pengamen cilik

Venny with Acong and Rizal

Ngambil poto para pengamen di Mangga Besar susah banget asal lo tau. Peyang yang jadi asisten gua saat itu, dengan sigap mempersiapkan kamera di jok belakang motor. Sambil jalan, peyang mencoba ngambil foto candid dari para pengamen. Sayang, pencarian pengamen di Mangga Besar harus terhenti karena nyali kami menciut setelah peyang mendaratkan shutter terakhir dengan flash yang kemudian menimbulkan reaksi dari seorang warga yang langsung tereak 'WOOOY!!!'. Bermodalkan motor butut dengan tarikan mesin yang soak, melajulah kami dengan gigi 4 yang sebenernya nggak terasa juga jalan kenceng karena mesinnya soak.

Hari ini, Jumat, 14 Januari 2010, gua bersama temen kampus gua lagi-lagi turun ke jalanan untuk tugas print media yang bertemakan anak jalanan. First Destination adalah sekolah untuk anak jalanan di kawasan Pejompongan (kalo nggak salah yah). Sekolah kecil, reot, dan sumpek. Tapi gua salut men. Mau sekolahnya jelek, tapi tenaga pengajarnya dan kurikulumnya mantep loh! Anak jalanan yang bersekolah disini diajari pula berbahasa inggris oleh native speaker dari australia bernama Sarah dan komputer. Hebat! Walaupun status sosial dan kelas ekonomi mereka terbelakang, tapi mereka tetap diberi kesempatan oleh sekolah ini untuk maju juga.

Anak-anak SMP belajar inggris dengan serius

Miss Sarah sabar ngajarin mereka


'Fuck she?' Nice guys!

Setelah ngobrol-ngobrol singkat dan liat-liat kelas di sekolah ini, gua dan temen gua mengitu kegiatan salah seorang anak jalanan yang bersekolah disitu. Profesi nya sehari-hari adalah pengemen cilik. Pengamen cilik berjenis kelamin perempuan yang lagi-lagi gua lupa namanya ini mengajak salah seorang teman kecilnya. fyi, dua-duanya masih duduk di sekolah dasar. Mereka tinggal di daerah kumuh yang dekat dengan rel kereta api. Lokasi rumah mereka sulit dijangkau walaupun gua dan temen gua udah naik motor (ya masa iya gua disuru jalan di pinggir rel kereta api -.-")


Gua dan temen gua akhirnya mengantar mereka ke sebuah pasar tempat mereka biasa mengamen. Gua bonceng yang baju merah sedangkan temen gua membonceng yang kecil. Sepanjang perjalanan, gua berbincang cukup banyak dengan pengamen cilik ini.

Gua: 'Kamu biasa ngamen pake kecrekan aja?'
A: 'Iya. Biasa pake gitar juga sih'
Gua: 'Woow..keren! Biasa ngamen lagu apa?'
A: 'Lagu punkrock'
Gua: 'Woow, keren. Biasa lagu dari band siapa yang kamu nyanyiin?'
A: 'Punkrock itu lagu ciptaan saya sendiri kak, nih kak, coba denger'

Yak, ketebak dong yah kalo dia akhirnya menyanyikan lagu 'punkrock' ciptaan dia sendiri di jok belakang motor gua sambil mainin kecrekannya. Semacam ajakan untuk ngajak gua ngamen juga nih bocah.hahaha.

Sesampainya di pasar, gua dan temen gua melepas mereka untuk mengamen. Kita memantau dari jauh saja sambil mengambil foto-foto candid mereka saat mengamen.


Menghitung pendapatan

Melihat cara mereka mengamen dari satu warung ke warung yang lain malah bikin hati miris woy. Nyanyi bentar, diusir, bahkan belom nyanyi pun udah diusir. Nggak cuma itu, ketika mereka ngamen di salah satu warung ada tamu yang menghina dan menakut-nakuti mereka dengan ancaman akan masuk penjara. Jahat abis! Mereka hanya anak-anak kecil yang kurang beruntung, yang mencoba mencari nafkah di kota besar seperti Jakarta.

Kalo udah begini, gua setuju banget dengan kata-kata bapak kepala sekolah di sekolah anak-anak jalanan itu, 'Walaupun keadaan ekonomi dan status sosial mereka jauh dari rata-rata, tapi bukan berarti pendidikan mereka juga harus terbelakang bukan? saya yakin satu-dua orang dari mereka akan menjadi pemimpin nantinya.' dan juga 'Pendidikan seharusnya disama ratakan. Biar mereka (anak-anak jalanan) juga dapat memperoleh pengetahuan sehingga bangsa ini menjadi maju.'

Iya pak, saya sangat mendukung bapak kok :D

Kamis, 06 Januari 2011

Hit Me With Your Best Shot

Happy New Year, Guys!! :D
Selamat datang kembali dalam blognya si Maling di tahun 2011 ini *tiupterompet* *mainpetasan* *dibakartetangga*. Semoga aja di tahun 2011 ini kita semua menjadi pribadi yang baik dan semoga semua resolusi yang kalian buat bisa terealisasikan dengan baik yah (Amiiiiin). Resolusi gua sih sebenernya banyak banget, salah satunya adalah menjadi pribadi yang baik dan mau hidup sesantai mungkin tahun ini. Eh, itu udah bukan satu lagi yah, tapi dua. Ah, sebodo.


Sebelom tahun baru kemaren, gua nyempetin diri buat ngacir ke pinangsia buat beli cd program yang bakal gua pake buat kepentingan tugas kuliah gua. Setelah ngeborong cd program tersebut, gua iseng buat ngiderin toko tempat dimana gua beli cd program tersebut. Ternyata men, di toko itu nggak cuma jual cd program aja, tapi juga cd game. Baaah, mupeng abis sumpah. Rasaan pengen ngeborong beberapa cd game, kayak sims 3, cooking mama, dll. Tapi ada satu cd game yang menarik perhatian gua banget. Nama gamenya adalah Guitar Hero. Yaaaay!!! *kepalkantangan*. Ada apa dengan Guitar Hero? Kenapa dia begitu menarik perhatian gua semacam bunga menarik perhatian kupu-kupu? (apa seeeh ling) Temukan jawabannya sesaat lagi, hanya di channel kesayangan kamu *looh*






Gua tau game Guitar Hero ini dari temen SMA gua (fyi, Guitar Hero adalah sebuah game yang ngambil tema musik. Yang ditonjolkan adalah permaianan gitarnya. Jadi kita pilih lagu, terus kita mainin sesuai irama lagu itu pake gitar mainan yang disediakan atau bisa juga pake keyboard komputer). Ketika segerombolan anak-anak maen DOTA, maka ada 2 anak di kelas gua getol abis main Guitar Hero. Tiap ketemu, dua anak ini ngebahas lagu-lagu di game tersebut, tiap ketemu nggak ada bosennya nanya 'Lo ada Guitar Hero yang World Tour ga?' atau 'Ada yang edisi Guitar Hero 3 ga?' Kenapa gua bisa tau percakapan mereka? Jelas, karena gua duduk di sebelah salah seorang temen gua yang main game itu, dan temen gua yang satunya lagi itu duduk di belakang gua. Gua emang suka nge-game, kecuali game online yah, dan sebagai salah seorang yang suka maen game, gua merasa malu karena sama sekali ga tau tentang game ini. Idiot!!kok yang gua tau cuma Mario Bros, yang maenannya cuma ambil-ambilin jamur biar gede. Kenapa ga ambil susu aja biar gedenya lebih cepet? *ngelantur*.


Bermodalkan harga diri yang sudah tercoreng akibat Mario Bros (nyalahin mario bros nih gua sekarang) dan rasa ke-ingin-tauan yang mendalam biar nggak dikira 'nggak gahoel', gua pun akhirnya nanya-nanya sama temen gua. Tau reaksinya?


Gua : 'Oei, mau tau dong guitar hero itu apaan sih?'
Temen : 'Ke rumah gua aja nanti abis pulang sekolah. Abis pulang mau langsung main gua.'


Yes! Gua dapet kan kesempatan buat nyicipin guitar hero. Pulang sekolah gua langsung ke rumah dia buat mainin game hebring itu di komputer temen gua. Setelah diajarin cara-caranya, gua akhirnya nyoba main Guitar Hero 3, The Legends of Rock. Lagu yang gua pilih adalah lagunya Pat Benatar-Hit me With Your Best Shot, Mantaaaab!! dan lo harus tau, gua kalah pas di reff :(




Akhirnya gua sempet kegandrugan Guitar Hero, dan lagu hit me with your best shot jadi lagu favorite gua. Selain enak di kuping (menurut gua loh. Jadi kalo lo pada bukan pecinta lagu-lagu dengan bisingan gitar listrik, jangan coba okay), lagu ini juga punya lirik yang oke. Ini lah sedikit liriknya


"Well you're the real tough cookie with the long history 
Of breaking little hearts, like the one in me
That's O.K., lets see how you do it
Put up your dukes, lets get down to it!
Hit Me With Your Best Shot!
Why Don't You Hit Me With Your Best Shot!
Hit Me With Your Best Shot!
Fire Away!"



Keren kan?hahahaha


Lo tau, gua punya sedikit pengalaman tolol dengan lagu ini. Jadi dulu, gua hobi banget nyanyiin lagu ini di kelas. Tiap sampe di reff, gua selalu aja nyanyi dengan semangatnya.Jadi begitu reff, gua selalu aja tereak "HIT ME WITH YOUR BEST SHOT" dengan napsunya. Mungkin temen gua yang denger juga uda enek kali yah, sampe di suatu hari gua nyanyi lagu itu dengan semangat '45, dan lo tau reaksi temen gua apa? Salah seorang temen gua nyamperin gua, nunggu gua nyanyi sampe reff, dan berikutnya, saat gua nyanyiin reff nya yang berlirik 'HIT ME WITH YOUR BEST SHOT' itu, dia langsung mengepalkan tangan dan meluncurkan tinju di pipi gua. Seketika gua bengong. Temen-temen gua di kelas pun bengong.


Gua : 'Woooy!gila lo yah *peganginpipi*'
Temen: 'Sori men, kan lo yang minta ditonjok.'
Kampleeet!!! dia kemakan lirik lagunya.


Beberapa tahun berlalu. Lagunya udah nggak ada lagi di henpon gua, sampai saat gua ke pinangsia itu. Gua liat cd game nya, dan gua kepikiran untuk download lagi lagu itu. Sekarang saat denger lagu itu, rasaan gua jadi pengen nonjok temen gua yang pernah nonjok gua itu deh *siapinsarungboxing* *siapinsamsak*.


See, betapa sebuah lirik lagu itu dengan mudahnya mempengaruhi perasaan si pendengar untuk melakukan hal seperti lirik lagu tersebut :D