Selasa, 21 Desember 2010

Just a Touch of LOVE

Belakangan ini dosen-dosen di kampus gua kayak kehilangan hati nurani. Ngasih tugas ga kira-kira, banyak bener, men! Rasaan setiap hari hidup gua cuma dipake buat ngerjain tugas. Bahkan sampai sekarang nih, pas liburan, masih bisa-bisanya loh tugas-tugas ini nge-gerocokin liburan dan waktu santai gua, grrr!! SCREW YOU, ASSIGNMENTS!!!

Cukup menjengkelkan buat gua ketika harus bangun jam setengah 6 pagi di hari minggu cuma untuk pergi ke panti asuhan dalam rangka menyelasaikan tugas. Gua harus rela nggak ke gereja hari itu bareng anak-anak sekolah minggu gua, dan gua harus kehilangan waktu buat ngumpul bareng keluarga. Yang ada di otak gua ketika bangun sepagi itu adalah 'Sh*t, men! It's ruining my day!' Kasar deh sekalian, abis udah keki sih *dudukmanyun* *gayaanakkecil*

Akhirnya gua pergi juga ke panti asuhan itu bareng Christy dan Novia, temen sekelompok gua yang kebetulan hari itu bisa pergi ke panti asuhan juga. Bahkan Novia sampe bolos kerja loh biar bisa pergi ke panti asuhan demi menyelesaikan tugas agama ini. Kita pergi barengan kelompok Penginjilan Remaja Syafinah (eh, bener ga yah tulisannya?). Sebelum pergi, kita semua ngumpul di Carefour Duta Merlin, seberang halte busway Harmoni. Boleh jujur nih yah, gua ga tau apa nama panti asuhan yang bakal gua kunjungin...
Inilah suasana sebelum kita berangkat

Doa pagi sebelum jalan
Christy dan Novia


Ondewe...

Me, Christy, and Novia
Om Adit, our driver.hahaha

Dan inilah panti asuhannya, 


Wisma Harapan Kasih ini ternyata tidak hanya menampung anak-anak yang nggak pernah menerima kasih sayang mama-papa aja, tapi oma-oma yang sudah tua dan tidak terurus dengan baik pun juga dirawat di wisma ini. Para tuna wisma juga ada loh disini. Menurut ibu kepala dari panti asuhan ini, anak-anak yang tinggal di wisma ini sudah nggak pernah lagi dijenguk oleh orangtua mereka. Miris bukan? Gua, si brengsek, yang kerjanya cuma bisa bikin repot mama-papa, bikin kesel mama-papa, langsung luluh seketika saat ada di sini. Percaya nggak percaya, gua nangis. Mereka tanpa adanya mama-papa aja bisa survive, bisa ceria, bisa main tanpa adanya beban, malah beberapa dari mereka bisa berprestasi. Malu juga sih men sama diri sendiri kalah dari anak-anak ini.hahahaha.

Disini gua belajar, bahwa walaupun kita dalam kesepian dan kesesakan, kita nggak akan mungkin sendirian. Kita nggak akan dibiarkan sendirian sama Tuhan. Pasti ada orang diluar sana yang akan menopang dan menemani kita. Kayak anak-anak ini, mereka memang kesepian karena mereka nggak ada orang tua, tapi Tuhan baik dan adil, men, Tuhan mau sebelum Natal ini gua dan teman-teman berkunjung ke sana biar mereka nggak kesepian :)

Oma-oma yang juga mau ikut acara
Nunggu acara dimulai

Antusiasme anak-anak saat acara drama
Game Time!

Berbagi bingkisan

dan inilah mereka...
Novia berbincang dengan oma

Salah seorang anggota penginjilan dengan Jonathan
Christy dan Mel

Me and Winni


Daniel, cacat wajah karena gagal aborsi

Seriously, I forgot her name -.-"

Jonathan. Everybody loves Jonathan a.k.a Aliong.hahaha

Here we are! :D




2 komentar:

  1. i'm so sad that i didnt go with you there, guys. :(

    BalasHapus
  2. yeah..we hope you could come with us :( I wish next time we could come together to that place :)

    BalasHapus