Rabu, 27 Maret 2013

Perihal Dosa dan Keterikatan

Dosa dan keterikatan..Menarik untuk dibahas. Setiap dari kita pasti punya dosa dan coba berapa banyak dari kalian yang baca postingan ini punya keterikatan terhadap suatu hal? Pertanyaannya sekarang..nyamankah kita hidup dengan segala dosa dan keterikatan? Gua jamin 100% nggak nyaman!

Gua pernah nyoba ngejelasin hal ini ke anak sekolah minggu yang gua ajar lewat sebuah permainan, dimana setiap orang nulis dosa mereka dalam sebuah kertas kecil. Satu kertas ditulis dengan satu dosa. Setelah itu ada seorang anak yang maju ke depan dan tugasnya cuman bediri di depan. Saat dia mulai bediri di depan, gua minta setiap anak maju ke depan untuk nempelin kertas dosa mereka di badan anak ini. Bayangin yah, anak sekolah minggu yang gua ajar ada 15 anak, jadi seenggaknya ada 15 dosa yang ditempel di badan anak ini, dan parahnya lagi, as human, dosa kita dari lahir sampai mati nggak cuman satu. Intinya, badan anak ini akhirnya penuh sama kertas, dari leher sampe kaki, depan sampe belakang kertas semua dan membuat dia susah buat gerak. Dia sampe bilang dan mohon-mohon ke gua "Ci, udah doong, aku susah gerak nih. Ketek ku gatel, nggak bisa garuk kalo penuh kertas begini."

Sadar nggak kalau kita juga kayak begitu. Saat doa kita masih sedikit, kita mungkin masih bisa 'gerak'. Mau doa masih nggak ada beban, mau pujian masih nggak ada beban, sama kayak anak yang ditempelin kertas..saat kertas yang ditempel masih sedikit, walaupun dia udah nggak nyaman, dia masih bisa ngupil di depan kelas. Tapi coba liat saat kertas udah menuhin badannya..garuk ketek yang simple aja susah. Sama lah kayak kita..saat dosa udah numpuk, saat segala keterikatan malah narik kita makin dalem, hal simple kayak pujian aja beratnya minta ampun, lipet tangan dan doa pun susah. Padahal yang bisa kita lakuin cuman doa, mohon belas kasihan dan pengampunan Tuhan, kayak anak itu yang akhirnya tereak minta tolong gua buat nyopotin satu-satu kertas dosa di badannya.

Terus apa yang gua lakukan? Gua denger tereakan minta tolong anak ini, tapi gua nggak mau nyopotin semua kertasnya. Gua bisa aja ambil penggaris buat garukin ketek anak ini, tapi gua nggak mau. Tentu berbeda dengan Tuhan yang saat kita minta tolong langsung bergegas ngulurin tangan-Nya buat narik kita dari segala dosa dan keterikatan. Saat anak ini mulai mohon-mohon dengan muka pucet pasi (gua nggak pernah tau kalau ketek gatel nggak digaruk itu sama menderitanya kayak sakit perut melilit -.-"), gua mulai nyuruh anak ini keliling ke tempat duduk temen-temennya dan temen-temennya ini gua wajibkan buat ngambil satu dosa yang mereka tulis. Cuman satu.

Pelan-pelan muka anak ini mulai seneng lagi. Nggak pake basa basi, saat dia merasa mulai bisa menggerakan tangannya, dia langsung garuk ketek. Kita juga begitu kan yah..saat kita sadar Tuhan mulai ngampunin dosa kita, saat kita cerita dosa dan keterikatan ke temen kita, kita pasti sedikit lega. Kita merasa Tuhan baik. Kita ngerasa Tuhan nyelamatin kita. Kita mulai bisa doa lagi. Mulai bisa pujian lagi. Tapi jangan lupa..anak ini masih punya sisa kertas dosa menempel di badannya yang belom dicopot.

It happens to us. Kita confess sebagian borok kita untuk didoakan, tapi terkadang kita masih nyimpan suatu borok besar yang nggak sanggup kita ceritain. Nah inilah sisa kertas dosa di badan anak ini. Kemudian anak ini gua minta untuk bediri lagi di depan dan gua minta kerelaan temen-temennya untuk maju ke depan, cari dosa yang kira-kira pernah mereka buat dan copot kertas dosa itu dari badan anak ini. Mengejutkan karena nggak semua anak-anak maju ke depan untuk ngeliat sisa kertas dosa anak ini. Mereka cukup nyopot satu kertas dosa yang gua minta mereka untuk menyopotkannya. Beberapa temennya mulai maju ke depan dan ngebaca satu-satu dosa di kertas yang masih nempel di badan anak ini. Anak ini mulai nggak sabar karena temennya lama banget buat nyabut satu kertas dosa dari badannya. Dia mulai ngomong ke mereka, "Yang mana dosa yang mau kamu ambil? Ambil ini mau? Nyontek? Pernah nyontek? Tolong cepetan ambil kertas dosanya. Apa mau boong? Kamu pernah boong nggak? Kalo pernah tolong cabut.."

Hahaha..lucu loh kalau liat langsung analogi dosa yang gua ceritain ini. Gua masih bisa ketawa cekikikan kalau bayangin lagi muka anak ini. Tapi masih bisa ketawa kah kita kalau tau analogi diatas itu kita bangeeet? Masih bisa ketawa kah kita saat kita memutuskan confess di depan temen-temen sekomunitas kita tentang borok besar kita? NOPE! NGGAK MUNGKIN! Gua yang pernah cekikikan ngeliat begituan sekarang gua nangis darah untuk ceritain borok besar gua ke temen sekomunitas. Takut? Iya!!! Takut di judge? Iyaaah!! Kalau anak ini nggak ngasih tau temen-temennya jenis dosa yang masih nempel di badannya, mungkin temen-temennya cuman bediri cengo dengan muka kasihan aja tanpa bisa ngelakuin apapun karena bingung mau ngambil dosa yang mana. Sama kayak kita..kalau kita nggak mulai confess tentang borok besar kita ke komunitas Tuhan, gimana bisa kita sembuh?

"Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." - Yakobus 5:16

Apa reaksi kalian saat baca ayat ini?
Apa kalian langsung doain orang-orang di sekitar kalian yang lagi perlu bantuan doa? Atau kalian shock sambil mikir "meen..yeaah! Gua punya dosa parah dan keterikatan parah dan sekarang gua perlu bantuan doa untuk keluar." atauuu ayat diatas cuma sekedar numpang lewat dimata? Hahaha
Gua yang ketiga...
Tapi itu duluuuu..saat gua masih belom sadar dosa gua, saat gua masih belom sadar dengan keterikatan gua. Terus sekarang? Sekarang gua beranjak ke pilihan kedua dan dipaksa untuk melakukan pilihan pertama..

Kalau ada dari kalian yang struggling dengan dosa dan keterikatan, gua mau kasih tau beberapa hal,

1. Pray to God
Yah..cuman Bapak mu yang di surga aja ternyata yang setia buat dengerin segala curhat kita dengan setia dan tanpa men-judge :''') Tell Him everything..dosa lo, keterikatan lo, keluh kesah lo, apapuuun itu. Minta tolong Tuhan buat ngapusin segala dosa lo dan mohon kuasanya buat ubah hidup lo.

2. Salinglah mengaku dosa
Masuk komunitas yang bener. Komunitas yang membuat lo makin deket sama Tuhan. Yang nggak pernah berenti buat doain dan nyupport lo. Jangan takut buat di judge karena komunitas Tuhan nggak akan nge-judge. Dan buat temen-temen dalam komunitas yang bakal dicurhatin, yang dikasih tugas luar biasa untuk doain mereka yang 'hilang' ini, besarkan hati kalian buat nggak men-judge yah, karena kita ini sama-sama 'orang sakit' :)

Dan sebelum selesai gua mau ngasih satu video journal dari Tenth Avenue North yang disampaikan oleh sang vokalis, Mike Donehey. Totally recommended buat kalian yang struggling dengan dosa dan keterikatan :)

OPEN THIS :)


ps: I promise to pray for you everyday, ask your forgiveness, grant you the same, and be your friend always - Grace Card :)

np: Tenth Avenue North - Strong Enough to Save :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar